"Smile, Breath, and Go Slowly" Mantra yang ampuh untuk ibu hamil yang sedang cemas
Ungkapan bahwa hamil sama dengan memberi makan 2 orang tidak sepenuhnya benar. Hal ini menyebabkan ibu hamil mengizinkan dirinya mengonsumsi apa saja ke dalam tubuh. Sejatinya, tubuh saat hamil utamanya membutuhkan zat gizi esensial bagi ibu dan bayi, sehingga bukan “seluruhnya”.
source: pixabay.com |
Di sisi lain, obesitas pada ibu hamil berisiko menyebabkan berbagai gangguan kehamilan, seperti diabetes gestasional, preeklampsia, kelahiran prematur, hingga cacat lahir. Berikut ini tips mengatasi obesitas kehamilan secara gentle dan sehat.
Mulai Pelan-Pelan
Biasanya ibu hamil mendadak cemas saat dirinya didiagnosa obesitas atau saat menghadapi realitas badannya bertambah sangat berat. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh ibu hamil dan juga bayi yang dikandung. Diet ekstrem sangat tidak disarankan karena dapat membahayakan nutrisi bayi, begitu pula dengan olahraga ekstrem. Lakukan dengan perlahan, misalnya dengan mulai 10 menit olahraga setiap hari kemudian ditambah 5 menit setiap minggunya.
Kurangi Makanan Tinggi Karbohidrat
Makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula lebih mudah meningkatkan berat badan dibandingkan kandungan gizi lainnya. Kurangi makanan dan minuman, seperti makanan cepat saji, makanan yang digoreng, soda, kue, serta makanan atau minuman tinggi gula lainnya. Lakukan diet makanan seimbang yang berisi kandungan gizi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta serat, vitamin, dan mineral.
source: pixabay.com
Menurut studi, perubahan pola makan akan lebih efektif dibandingkan hanya melakukan aktivitas fisik/olahraga pada kasus ibu hamil obesitas.
Tidak Memaksakan Diri
Ibu hamil tidak perlu cemas berlebihan saat mengetahui kondisinya obesitas. Tak hanya berdampak buruk untuk kesehatan bayi, namun juga meningkatkan risiko kenaikan berat badan lebih banyak. Pasalnya, mengonsumsi makanan berlebih saat stress merupakan coping mechanism sebagian orang. Ibu hamil tidak perlu melakukan diet ketat hingga mengganggu gizi bayi, cukup lakukan mindful eating untuk mengatur makanan yang masuk ke tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mindful eating berpotensi memperbaiki metabolisme tubuh bagi kehamilan dengan obesitas. Mindful eating merupakan cara meningkatkan kesadaran penuh pada makanan dan minuman yang masuk ke tubuh, sehingga ibu hamil dapat membedakan mana makanan dan minuman yang diperlukan untuk tubuh atau sekadar keinginan impulsif belaka.
Lakukan Olahraga Hamil
Rekomendasi olahraga bagi ibu hamil di antaranya: berenang, berjalan/power walking, yoga hamil, dan jogging ringan. Jumlah waktunya sama dengan saat tidak hamil yaitu 30-60 menit setiap hari dengan frekuensi 3-5 hari per minggu. Jika terlalu banyak dan melelahkan, ibu hamil bisa memulainya selama 10 menit setiap hari kemudian bertambah setiap minggunya.
source: pixabay.com
Olahraga rutin selama kehamilan membantu mengurangi kecemasan dan depresi saat hamil dan setelah melahirkan. Olahraga mampu mengurangi risiko kelahiran sesar dan membantu pulih lebih cepat setelah ibu melahirkan.
Konsumsi Suplemen Hamil
Suplemen hamil akan membantu mengurangi keinginan makan dan mengonsumsi makanan secara berlebih karena badan tidak merasa kekurangan. Pada trimester awal kehamilan kebutuhan asam folat sangat penting bagi ibu hamil. Setidaknya dibutuhkan 600 mikrogram per hari karena dibutuhkan janin untuk pembentukan tabung syaraf. Beberapa studi menyebutkan bahwa perempuan obesitas cenderung memiliki level asam folat lebih sedikit dibandingkan perempuan dengan berat badan normal.
Selain itu dibutuhkan pula vitamin D, kalsium, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya untuk tumbuh kembang janin dan pemenuhan zat gizi ibu. Jangan sampai karena diet makan kebutuhan ini terabaikan.
Berikan Afirmasi Positif pada Tubuh
Sering kali ibu mengabaikan bicara pada diri sendiri karena sibuk dengan diet yang dijalaninya. “Smile, breath, and go slowly.” Ini adalah mantra ajaib yang sering diucapkan ke ibu hamil. Badan dan bayi bisa merasakan kecemasan, jadi lewat mantra ini ibu bisa lebih bersyukur dan mengapresiasi kehamilannya.
Referensi:
Healthline. 2024. Safe Weight Loss Tips for a Pregnancy with Obesity. healthline.com. Diakses 20 Oktober 2024.
Healthline. 2023. How to Lose Weight During Pregnancy. healthline.com. Diakses 20 Oktober 2024.
Stanford Health. 2022. You can have a happy and healthy plus-size pregnancy. news.stanfordhealth.org. Diakses 20 Oktober 2024.
Hardvard Health Publishing. 2020.How safe is exercise during pregnancy? health.harvard.edu. Diakses 20 Oktober 2024.
FBL. 2021. Maternal mindful eating as a target for improving metabolic outcomes in pregnant women with obesity. imrpress.com. Diakses 20 Oktober 2024.
Mindful Eating 101 — A Beginner’s Guide. 2023. healthline.com. Diakses 20 Oktober 2024.
Mindful. 2014. Mindful Pregnancy. mindful.org. Diakses 15 Oktober 2024.
Comments
Post a Comment